Visi & Misi D-III Gizi Tasikmalaya
VISI dan MISI
PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI TASIKMALAYA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES TASIKMALAYA
(SK Direktur Polkestama No. HK.01.07/1/0011-1/2020 tanggal 2 Januari 2020)
Visi
Visi Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya adalah:
“Menjadi program studi pencetak ahli madya gizi yang unggul dalam mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi berbasis kewirausahaan pada tahun 2024”.
Kata kunci dalam visi adalah sebagai berikut:
- Unggul dalam arti Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya Polkestama memiliki prestasi dan capaian yang gemilang dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Gizi. IPTEKS yang unggul dapat diwujudkan melalui kualitas penelitian dan hasil publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan/ atau jurnal internasional bereputasi. SDM yang unggul dapat diwujudkan dengan prestasi mahasiswa dan lulusan yang berdaya saing nasional misal pada hasil Uji Kompetensi dan prestasi kompetisi di bidang akademik dan non-akademik.
- Mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi atau dalam frasa singkatnya adalah mengembangkan Formula Makanan Diet. Diet adalah pengaturan pola dan konsumsi makanan-minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi atau diperbolehkan dengan jumlah tertentu dengan tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat badan (Menkes, 2020). Lulusan dan dosen Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya memiliki keunggulan dalam pengembangan formula makanan diet yang dapat mendukung kompetensi lainnya di bidang gizi klinik, gizi masyarakat, dan gizi institusi, maupun sebagai (asisten) penelitian terapan gizi.
- Berjiwa kewirausahaan dalam arti bahwa seluruh civitas akademika Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya, Jurusan Gizi Polkestama harus mampu memiliki karakter untuk selalu membuat proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi) dan berbeda dari yang sudah ada (inovasi). Staf dan lulusan Prodi D-III Gizi Tasikmalaya Jurusan Gizi Polkestama yang bekerja sebagai karyawan atau manajer bisa sangat berjiwa wirausaha (entrepreneurial) bila memiliki semangat/ cara kerja/ cara berfikir seorang wirausaha. Hal ini sesuai dengan pernyataan visi Jurusan Gizi dan misi Polkestama.
Penentuan keunggulan dalam pengembangan keilmuan Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya Polkestama berdasarkan pada analisis SWOT sederhana seperti tergambar pada Tabel di bawah ini
Kekuatan
• Jumlah SDM (Dosen dan Instruktur) dengan latar belakang pendidikan Gizi Pangan cukup memadai
• Sarana dan prasarana (ruangan laboratorium dan peralatan) relatif canggih di bidang pengolahan pangan (pengembangan formula makanan diet) cukup memadai
• Hasil penelitian dan pengabmas dosen dan mahasiswa (Tugas Akhir) selama ini relatif banyak dalam pengembangan produk pangan untuk menangani masalah gizi (formula makanan diet) dan diseminasinya
• Hasil survei telaah kurikulum dan Visi-Misi Prodi D3 Gizi Tasikmalaya menunjukkan bahwa sebagian besar stakeholder setuju untuk mengangkat keunggulan di bidang kewirausahaan à inline dengan Visi-Misi Polkestama
|
Peluang
• SKKNI Nutrisionis No. 156/2019 dan Kepmenkes No. 342/2020 tentang Standar Profesi Nutrisionis memungkinkan pengembangan kompetensi lulusan D3 Gizi (Nutrisionis) ke arah pengembangan formula makanan (hal. 22) berbasis kewirausahaan/ nutripreneur (hal. 16 dan 24)
• Ilmu gizi saat ini berkembang ke arah “Precision Nutrition” (nutrigenomic, nutrigenetic)
• Hibah riset dengan tema ketahanan pangan dan gizi kesehatan menjadi prioritas nasional (dan internasional)
• PERSAGI mendorong pengembangan nutripreneur
• Jiwa kewirausahaan menjadi tuntutan yang harus dimiliki oleh setiap lulusan perguruan tinggi dalam menghadapi era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) dan revolusi industri 4.0 |
Kelemahan
• Keterbatasan jumlah instruktur yang fokus mengoperasikan dan mengelola alat-alat “canggih” dalam pengembangan formula makanan diet di laboratorium gizi
• Belum ada dosen yang berhasil mengembangkan formula makanan diet menjadi produk usaha skala besar |
Tantangan
• Perguruan tinggi (besar) sudah banyak mengembangkan formula makanan diet, meskipun belum eksplisit mencantumkan keunggulannya dalam visi Prodi Gizi-nya
• Keterbatasan pembiayaan riset dari dana DIPA Polkestama
• Belum banyak lulusan D3 Gizi yang bekerja sebagai nutripreneur sebenarnya (berwiraswasta)
|
Misi
Misi Program Studi Diploma III Gizi Tasikmalaya adalah:
-
Menyelenggarakan pendidikan gizi secara profesional dalam mengembangkan formula makanan terkait pemenuhan gizi
-
Melaksanakan penelitian terapan dalam bidang gizi
-
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang gizi
-
Menjalin kemitraan dengan institusi lain, khususnya dalam bidang gizi
-
Mengembangkan jiwa kewirausahaan di bidang gizi bagi seluruh civitas akademika