Visi dan Misi Jurusan Gizi Polkestama
(SK Direktur Polkestama No. HK.01.07/1/0010-1/2020 tanggal 2 Januari 2020)
Visi
Menjadi jurusan yang unggul dalam pengembangan IPTEKS dan SDM di bidang gizi berjiwa wirausaha dengan wawasan global melalui pemanfaatan sumber daya lokal Tahun 2024
Kata kunci dalam visi adalah sebagai berikut:
- Unggul dalam arti Jurusan Gizi Polkestama memiliki prestasi dan capaian yang gemilang dalam pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) dan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Gizi. IPTEKS yang unggul dapat diwujudkan melalui kualitas penelitian dan hasil publikasi pada jurnal nasional terakreditasi dan/ atau jurnal internasional bereputasi. SDM yang unggul dapat diwujudkan dengan prestasi mahasiswa dan lulusan yang berdaya saing nasional misal pada hasil Uji Kompetensi dan prestasi kompetisi di bidang akademik dan non-akademik.
- Berjiwa kewirausahaan dalam arti bahwa seluruh civitas akademika Jurusan Gizi Polkestama harus mampu memiliki karakter untuk selalu membuat proses penciptaan sesuatu yang baru (kreasi) dan berbeda dari yang sudah ada (inovasi). Staf dan lulusan Jurusan Gizi Polkestama yang bekerja sebagai karyawan atau manajer bisa sangat berjiwa wirausaha (entrepreneurial) bila memiliki semangat/ cara kerja/ cara berfikir seorang wirausaha.
- Wawasan Global dalam arti bahwa civitas akademika (staf dan lulusan) Jurusan Gizi Polkestama harus memiliki pengetahuan, informasi, berfikir, dan bercita-cita meraih prestasi dan berstandar nasional dan internasional. Pengembangan ilmu dan teknologi di bidang gizi dan dietetika, pangan, dan kesehatan pada Jurusan Gizi Polkestama merujuk pada perkembangan dan kebijakan di tingkat nasional dan internasional.
- Pemanfaatan sumber daya lokal dalam arti bahwa sumber daya yang dimiliki Jurusan Gizi Polkestama harus memaksimalkan pemanfaatan potensi dan kearifan lokal dimana institusi ini berada. Sumber daya lokal yang dimiliki Jurusan Gizi Polkestama mempunyai kekhasan yang dapat dijadikan keunggulan dalam meraih prestasi di tingkat global.
Misi
-
Menyelenggarakan pendidikan untuk menyiapkan tenaga Gizi yang berkarakter wirausaha, kompeten dan berdaya saing dengan wawasan global berkearifan lokal
-
Melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang gizi dan dietetik, pangan dan kesehatan serta publikasi yang berkualitas di tingkat nasional dan internasional
-
Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di bidang gizi
-
Mengembangkan sarana, sumber daya, dan jaminan mutu untuk mendukung penyelenggaraan tridharma perguruan tinggi
-
Menjalin kerjasama dengan institusi lain khususnya di bidang gizi
Motto
Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya memiliki motto “Nutritioning The Future” (Memberikan gizi bagi masa depan). Maksud dari motto tersebut adalah (1) Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya berusaha menciptakan lulusan yang siap berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, (2) Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya perlu menjadi pusat informasi dan inovasi melalui pengembangan riset dalam menghadapi tantangan di bidang gizi di masa yang akan datang.
Karakter Lulusan Gizi Polkestama (NUTRITAMA)
-
N = Nalar
-
U = Unggul
-
T = Tanggap
-
R = Religius
-
I = Inovatif
-
T = Tangguh
-
A = Adaptif
-
M = Maju
-
A = Agile (Lincah)
- Nalar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Nalar adalah pertimbangan tentang baik buruk dan sebagainya; akal budi. Atau aktivitas yang memungkinkan seseorang berpikir logis; jangkauan pikir; kekuatan pikir. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan selalu dapat mengedepankan akal sehat dan berfikir secara logis dan ilmiah atas segala informasi yang diterima, diolah, dan disampaikan kepada orang lain. Sebagai insan terdidik, lulusan Jurusan Gizi Polkestama selalu dilatih menggunakan nalar dalam pembelajaran dan tugas mata kuliah di Jurusan Gizi Polkestama.
- Unggul
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Unggul adalah lebih tinggi (pandai, baik, cakap, kuat, awet, dan sebagainya) daripada yang lain-lain; utama (terbaik, terutama). Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan selalu memiliki semangat dalam meraih prestasi terbaik dan teladan di tempatnya bekerja atau di lingkungannya. Lulusan Jurusan Gizi Polkestama memiliki keunggulan dengan jiwa kewirausahaan baik sebagai pegawai maupun dalam berwiraswasta.
- Tanggap
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Tanggap adalah segera mengetahui (keadaan) dan memperhatikan sungguh-sungguh. Atau cepat dapat mengetahui dan menyadari gejala yang timbul. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan memiliki kepekaan yang tinggi, empati, responsif, dan solutif dalam menyelesaikan permasalahan (terutama masalah Gizi dan Kesehatan) yang ada di tempat kerja dan lingkungannya. Selama memperoleh pendidikan di Jurusan Gizi, lulusan telah diberikan informasi dan kebijakan terbaru serta persiapan dalam menghadapi tantangan di dunia kerja melalui materi yang diberikan pada mata kuliah.
- Religius
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Religius adalah bersifat religi; bersifat keagamaan; yang bersangkut-paut dengan religi. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan memiliki pondasi pengetahuan, sikap, dan perilaku keagamaan yang kuat. Pondasi agama ini tercermin dari akhlakul karimah yang melandasi setiap langkah dalam bekerja dan bermasyarakat yang dilakukan lulusan Jurusan Gizi Polkestama. Salah satu sikap utama yang dilandasi religiusitas adalah kejujuran. Sikap ini harus dimiliki oleh setiap lulusan Gizi Polkestama di setiap waktu dan tempat dimanapun kita berada. Selama menempuh Pendidikan, lulusan memperoleh matakuliah Pendidikan Agama. Selain itu, di dalam kegiatan kemahasiswaan, para lulusan juga telah dibekali program dalam pengembangan bidang keagamaan, misal melalui mentoring agama.
- Inovatif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Inovatif adalah bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; ber-sifat pembaruan (kreasi baru). Sebagai ciri khusus nutripreneur, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan selalu berfikir kreatif dan inovatif. Sehingga, keberadaannya di tempat kerja dan masyarakat dapat lebih bermanfaat untuk orang banyak. Salah satu, manifestasi karakter inovatif lulusan Jurusan Gizi Polkestama adalah ketika memilih dan melaksanakan Tugas Akhir. Peserta dididik untuk terus berfikir secara inovatif.
- Tangguh
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Tangguh adalah sukar dikalahkan; kuat; andal. Atau kuat sekali (tentang pendirian dan sebagainya); tabah dan tahan (menderita dan sebagainya); kukuh. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama diharapkan dapat memiliki sifat yang selalu siap dan tahan terhadap setiap godaan, ancaman, dan tantangan yang dapat menjerumuskan dan merugikan diri, keluarga, institusi, dan masyarakat. Penguatan karakter ini dilakukan melalui matakuliah-matakuliah dasar seperti etika profesi, Pendidikan agama, dan kewirausahaan. Serta melalui kegiatan kemahasiswaan misalnya Himpunan Mahasiswa Program Studi Gizi Polkestama.
- Adaptif
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Adaptif adalah mudah menyesuaikan (diri) dengan keadaan. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama harus mampu menyesuaikan diri dengan kondisi dan tempat dimanapun dia bekerja dan bermasyarakat. Dia harus mampu menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang dianut pada lingkungannya berada. Lulusan Jurusan Gizi Polketama juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan permasalahan (terutama di bidang Kesehatan dan Gizi) yang menuntut kita untuk terus mengasah dan meningkatkan keterampilan dan kompetensi. Selama memperoleh Pendidikan di Jurusan Gizi, para lulusan telah mendapatkan pengalaman di tempat Praktik Kerja Lapangan baik di Pelayanan Kesehatan maupun di masyarakat. Program PKL tersebut dapat melatih karakter adaptif dari lulusan Jurusan Gizi Polkestama.
- Maju
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Maju adalah cerdas; berkembang pikirannya; berpikir dengan baik. Artinya, lulusan Jurusan Gizi harus terus berfikir ke depan, mampu memprediksi dan mengantisipiasi serta mencari solusi atas tantangan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Kesalahan di masa lalu cukup menjadi pelajaran, untuk terus memperbaiki diri dan siap berkontribusi dalam merebut peluang dan menghadapi tantangan di masa depan. Selama memperoleh Pendidikan di Jurusan Gizi, para lulusan selalu dituntut untuk mendapatkan sumber referensi yang terbaru. Kemudian, mereka dapat memprediksi perkembangan ke depan terutama pada keilmuan gizi. Hal ini juga dilatih pada matakuliah penciri di bidang kewirausahaan agar lulusan selalu berfikir maju.
- Agile (lincah)
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dapat diartikan bahwa Lincah adalah selalu bergerak; tidak dapat diam. Artinya, lulusan Jurusan Gizi Polkestama harus selalu berfikir fleksibel dan menjadi pribadi sebagai pembelajar sepanjang hayat, serta mampu memahami dan menghargai keahlian orang lain sebagai dasar dalam hidup berkolaborasi menyelesaikan permasalahan Gizi dan Kesehatan. Beberapa matakuliah di Jurusan Gizi dilakukan secara interprofesional education (IPE) dengan Jurusan/ Program Studi lain di Polkestama. Pengalaman ini dapat membuka wawasan dan pemahaman lulusan Jurusan Gizi Polkestama untuk berfikir terbuka serta memahami profesi lain, sehingga dapat berkolaborasi di tempat kerjanya.