Buletin Artikel Populer NUTRITAMA
Jurusan Gizi
Politeknik Kesehatan Tasikmalaya (Polkestama)
Dari Nutritama untuk Indonesia dan Dunia
Edisi Buletin
Edisi 3 – Agustus 2022 – Pengembangan Pangan Lokal dengan Komponen Fungsional untuk Cegah Dini Stunting bagi Ibu Hamil
Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, prevalensi stunting saat ini masih berada pada angka 24,4 persen atau 5,33 juta balita. Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam waktu yang lama akibat tidak sesuainya pemberian asupan makan dengan kebutuhan gizi. Kejadian stunting dapat berdampak pada peningkatan mortalitas dan morbiditas anak, menurunnya fungsi kognitif, hingga penurunan kualitas sumber daya manusia (SDM). Stunting pada anak dapat terjadi dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), yang mana 1000 HPK ini dimulai dari saat bayi masih menjadi janin dalam kandungan ibu. Sangat penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan zat gizi makro dan mikro untuk mencegah berbagai masalah yang dapat terjadi, salah satunya stunting. Maka dari itu, diperlukan intervensi dini untuk mencegah permasalahan tersebut, salah satunya dengan memberikan makanan selingan/ kudapan kepada ibu hamil yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil (baca selengkapnya).
Edisi 2 – Maret 2022 – Bagaimana Pengetahuan Ibu Memengaruhi Status Gizi Balita?
Dewasa ini masih banyak ditemukan permasalahan terkait kesehatan di bidang gizi. Permasalahan gizi perlu menjadi perhatian seluruh lapisan masyarakat, karena hal tersebut masih sering terjadi di seluruh dunia. Data dari WHO (2002) menyatakan bahwa setiap tahun kurang lebih 11 juta dan balita di seluruh dunia meninggal oleh karena penyakit-penyakit infeksi seperti Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), diare, malaria, campak dll. Ironisnya, 54% dari kematian tersebut berkaitan dengan adanya kurang gizi (Kurniawati, 2012) (baca selengkapnya).
Edisi 1 – September 2021 – Kabar Dunia Kuliner Nusantara
Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki curah hujan tinggi. Oleh karena itu, Indonesia termasuk negara yang memiliki tanah subur sehingga dapat ditanami oleh berbagai jenis tanaman,termasuk tanaman pangan seperti kelompok umbi,serealia, sayuran, buah-buahan, dan rempah-rempah. Potensi inilah yang membuat Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat banyak (baca selengkapnya).
SUSUNAN DEWAN REDAKSI BULETIN NUTRITAMA
Penanggung Jawab: Direktur Politeknik Kesehatan Tasikmalaya (Hj. Ani Radiati R., S.Pd, M.Kes)
Pimpinan Redaksi: Sumarto, STP, MP
Redaktur Pelaksana:
- Ima Karimah, S.Gz, M.Si (Prodi Gizi Tasikmalaya – Polkestama)
- Dr. Hj. Wiwit Estuti, STP, M.Si (Prodi Gizi Cirebon – Polkestama)
- Irma Nuraeni, S.Si, MPH (Prodi Gizi Tasikmalaya – Polkestama)
- Naning Hadiningsih, STP, M.SiĀ (Prodi Gizi Tasikmalaya – Polkestama)